Senin, 11 Agustus 2008

SUARA HATI

1. Apa Itu Suara Hati?
Dalam percakapan sehari-hari kita sering menyebut istilah “Suara Hati” atau “Hati Nurani”. Apalagi ketika kita berhadapan dengan sebuah permasalahan yang kompleks, banyak kali kita harus mengikuti dan berpedoman pada apa yang disebut dengan “suara hati” atau “hati nurani” atau “kata hati”.

Apakah sesungguhnya suara hati itu? Suara hati adalah suara yang menggema secara constan dan terus-menerus dari dalam batin kita, yang berasal dari inti kepribadian kita yang terdalam, dimana kita seorang diri berhadapan dengan Yang Maha Kuasa atau Tuhan. Oleh karena itu, “Suara Hati” juga sering disebut oleh kebanyakan orang sebagai “Suara Tuhan” atau “Suara Allah”.

2. Fungsi Suara Hati
Apakah fungsi dari suara hati itu? Suara hati berfungsi untuk mengarahkan seseorang agar bisa memilih, memutuskan, bertindak secara baik dan benar. Suara hati akan menentukan manakah yang baik atau benar dan manakah yang buruk atau jahat. Suara hati bersifat normatif, artinya suara hati akan menampilkan serangkaian norma di hadapan manusia dan berdasarkan norma tersebut, secara meyakinkan seseorang bisa menentukan pilihan, keputusan atau tindakan yang benar dan yang baik. Jadi dengan kata lain, suara hati akan memberikan pedoman dan arahan tentang apa yang seharusnya kita lakukan.

3. Cara Kerja Suara Hati
Bagaimanakah cara kerja dari suara hati itu? Ketika kita berhadapan dengan sebuah permasalahan, atau sebuah tuntutan untuk memilih, atau sebuah tuntutan untuk bersikap, atau sebuah tuntutan untuk bertindak, atau sebuah tuntutan untuk memutuskan sesuatu, dan lain sebagainya, maka pertama-tama kita harus mengamati tentang apa yang sesungguhnya terjadi. Setelah itu kita melangkah lagi dengan mulai membuat sebuah pertimbangan secara mendalam dan sangat pribadi. Pada saat kita membuat pertimbangan tersebut, maka dari dalam batin kita akan muncul serangkaian norma yang kita miliki yang berasal dari akumulasi rasio, ide, pemikiran, perasaan dan emosi kita, yang kemudian akan mengarahkan kita untuk menemukan manakah tindakan yang benar dan manakah tindakan yang salah, sehingga secara otomatis akan menggema secara konstan dan terus-menerus dari dalam batin kita sebuah suara yang adalah sebuah kesimpulan. Kesimpulan inilah yang menjadi suara hati atau nati nurani atau kata hati kita.

4. Sifat Suara Hati

(bersambung ...)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

wilayah suara hati dong kak